“Selain itu juga kami mempertanyakan ke MKD tentang ucapan Sdr Effendi Simbolon yang membuka ke Publik saat RAKER tersebut case pribadi atau anak KASAD di AKMIL, apakah ini dibolehkan dalam RAKER resmi dengan mengungkit dan menceritakan case pribadi Pejabat Negara ??” ujar Bernard.
“Laporan kami ini jiga menyikapi banyaknya desakan publik agar Sdr Effendi Simbolon meminta maaf khususnya kepada TNI” ucap putra NTT dan Wakil Ketua MPI KNPI ini.
“Anggota DPR itu harusnya bicara data dan fakta, santun dan beradab, bukan asumsi apalagi hoax yang bisa membuat banyak spekulasi di masyarakat, mulutmu itu harimaumu, kita yakin TNI itu masih solid, terstruktur dan harapan rakyat menjadi garda terdepan pengamanan dan pertahanan negara ini” tutup Bernard.