Medan, Inspiraaijurnalis.com – Eka Putra Zakran, SH MH pengamat hukum dan sosial Sumut mendukung dan mengapresiasi usulan Marajaksa Harahap anggota DPRD Sumut yang meminta aparat keamanan untuk memperketat perlindungan dan jaminan kepada para Ulama di Indonesia. Hal itu disampaikan EPZA panggilan akrab Eka Putra Zakran, SH MH Kamis (23/9) di Medan.
Usulan pak Marajaksa Harahap itu sangat bagus. Mari kita dukung bersama, sebab banyak ulama kita saat ini merasa diancam, diintimidasi dan juga diteror oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, bahkan ada yang menjadi korban pembunuhan dan sebagainya, ujar EPZA.
Jadi sangat tepat bila aparat hukum memperketat perlindungan, meningkatkan jaminan keamanan dan kepastian hukim terhadap ulama. Hal ini dimaksukan agar para ulama, baik ustadz maupun kiyay terhindar dari ancaman, teror, intimidasi dan bahaya pembunuhan tersebut.
Kadang yang tak habis pikirnya kita dari beragam kejadian atau peristiwa teror maupun intimidasi serta penganiyaan terhadap para ulama, pelaku akhirnya diumumkan aparat adalah orang gila. Nah, ini juga membuat kita bingung.
Pelaku orang gila tapi kok bisa ya menyasar kepada ulama-ulama tertentu. Tak usah jauh-jauh, dua tahun terakhir ini, kita banyak sekali mendengar dan melihat penganiyaan terhadap ulama baik di televisi, media cetak maupun online. Banyak ulama, kiyai dan ustadz yang jadi korban penganiyaan. Ada yang luka ringan, luka berat, bahkan ada juga yang tewas akibat terkena senjata tajam (sejam).
Anehlah pokoknya kalau orang gila tau target sasarannya adalah ulama. Aneh bin ajaib namanya itu. Masa ada orang gila bisa memilah-milah targetnya. Nah, ini masih jadi misteri dan tanda tanya besar bagi publik.