“Pada Nataru nanti, delay system perlu diterapkan tidak di pelabuhan tetapi di rest area,” tuturnya
Untuk menyukseskan Nataru 2023, dia juga meminta operator berkomitmen dan konsisten untuk mengoperasikan kapal sesuai jadwal.
“Kemudian, memastikan digitalisasi ticketing berjalan smooth, dan masyarakat teredukasi serta konsisten menghadirkan layanan prima,” katanya.
Khusus regulator, Badan Pengelola Transportasi Darat Kemenhub di Banten dan Lampung juga perlu memastikan jadwal operasi kapal dan penentuan kapasitas muat kapal.

Gemilang Tarigan Ketua Umum Aptrindo, yang hadir pada kesempatan itu mengatakan , tingkatkan pelayanan untuk mengurangi kemacetan pada Natal dan tahun baru 2023 , dan sekarang harus Online untuk memiliki tiket dan yang sudah memiliki tiket ini kan sudah mempunyai ruang di kapal , jadi ini harus sudah di ketahui oleh ASDP untuk menghindari kemacetan dan penumpukan penumpang ”
Hadir Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, IR. Junaidi Direktur Tranportasi sungai danau dan penyeberangan, Ira Puspadewi Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Prof. Chryshnanda Dwi Laksana Direktur Keamanan dan keselamatan ( Dirkamsel) Korlantas Polri, Agus Pambagio Pengamat kebijakan publik, Sudaryatmo ,SH, pengurus Harian YLKI , Dr. Eng IR.Iham Malik Pengamat transportasi, Yusuf Waluyo General manager Bisnis Indonesia, Djoko Setijowarno Ketua Bidang Advokasi DPP MTI Pusat, Gemilang Tarigan Ketua Umum Aptrindo, J.A Barata Ketua Umum INFW, dan Khoiri Soetomo Ketua Gasparap.(*)