4. Menolak segala bentuk intervensi politik dan kepentingan pribadi dalam pengelolaan Pertamina yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kepentingan nasional.
5. Mengajak seluruh elemen bangsa bersatu dalam gerakan moral dan sosial untuk menciptakan Pertamina yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya upaya penyelamatan Pertamina dari segala bentuk korupsi. Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam gerakan Selamatkan Pertamina, Nol Korupsi demi masa depan energi nasional yang lebih baik,” tegas mereka.
Resolusi bersama ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap kedaulatan energi bangsa.
Adapun tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan ini di antaranya Mayjen TNI (Purn) Ben Rimba Hendarsam Marantoko SH, MH, Silvester Matutina MH, Samu Maret Revitriyoso Husodo, dan Dr. Tuty Widyaningrum SH, MH, serta Handiyono Aruman.**
(Report Ls)
(Editor NK)