Hari Literasi internasional 8 September 2023, Riri Satria Sangat Apresiasi Pada Acara Tersebut, “Jadi di mana-mana terjadi transisi ada orang yang berada di fase lama berada di fase baru”
INJ.COM, JAKARTA – Riri Satria merasa tidak khawatir dengan perubahan kebiasaan masyarakat membaca buku cetak ke buku digital atau berbagai tulisan lain di internet, karena ini bagian dari perubahan jaman atau perubahan peradaban dari era lama ke era baru. Fenomena ini adalah bagian dari proses transformasi digital besar-besaran di dunia, bukan di Indonesia semata.
Hal ini disampaikannya setelah menjadi narasumber pada acara diskusi dalam rangka Menyambut Hari Literasi internasional 8 September 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Hidden Heritage Creative Hub (IHHCH) bersama Perpustakaan Nasional RI, Jumat (8/9/2023) bertempat di Gedung Perpustakaan RI Jakarta Pusat.
Riri sangat mengapresiasi acara tersebut, “Acara ini sangat menarik karena bertepatan dengan Hari Literasi Internasional di mana umat manusia sedang mengalami transisi yang tadinya membaca buku cetak menjadi membaca buku atau berbagai tulisan berbasis digital. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal ini, karena intinya adalah masyarakat tetap membaca. Saat ini definisi buku juga termasuk e-book yang berbentuk digital”
“Jadi di mana-mana terjadi transisi ada orang yang berada di fase lama berada di fase baru, dan kita melihat semua itu nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, acara ini menadi menarik karena semua pelaku dalam gradasi transisi itu ada di ruangan diskusi tadi,” ujarnya.