Wakil Ketua 1 DPP KGBN menjelaskan juga
“Kalau pasangannya kami kan masih berpikir bahwa mengajukan Ganjar Pranowo sebagai calon, kalau pasangan itukan sebenarnya bukan wilayahnya relawan karena pasti itu hak prerogatifnya dari partai dan kualisinya,jadi walaupun suka menyebutkan si A si B segala macam buat saya itu buat wilayah tambahan saja, karenakan bagaimana juga itu bukan wewenang kami dan kami kembalikan lagi ke pengurusan yang memilih dan partai yang koalisi partai yang mendukung Ganjar Pranowo mendaftarkan dirinya ke kantor pemilu KPU maksudnya itu,kalau diwilayah itu kami masih tidak terlalu tahu karena kan masih dinamika karena kan masih yang orang tahu bahwa setiap partai sendiri sudah mengajukan calon calon dengan meletakkan baliho tapi kan kita juga tahu bahwa Ganjar Pranowo ini tidak sama sekali ada balihonya tetapi relawan relawan yang bergerak karena buat kami lebih baik menuju akar rumput dengan lebih baik ketimbang hanya menaruh baliho bukan berarti saya mengkritisi baleho bukan karena itu haknya partai saya tidak akan mempermasalahkan urusan baleho tapi kita kembali lagi kita fokus ke Kawan Ganjar Bersatu Nasional yang fokus memperkenalkan Ganjar Pranowo berharap elektabilitasnya terus naik supaya beliau itu terus dipilih oleh partai nya.”terang Fahmi Hardian.
Fahmi Hardian Wakil Ketua 1 DPP KGBN juga mengharapkan untuk Jakarta Timur harus feat memenangkan Ganjar Pranowo menjadi calon Presiden karena bagaimanapun juga kita kembalikan kepada masa lalu bahwa Jakarta Timur itu agak sulit waktu itu aja Jokowi tidak menang.
“Harapan untuk Jakarta Timur yang mungkin agak membebankan pak Ketua ya pak Ir Agung Karang bahwa yang pasti yang pertama memperkenalkan KGBN itu sendiri kepada masyarakat Jakarta Timur Khusus nya yang lebih spesifiknya DKI Jakarta dan juga tetangganya nih seperti yang di Jabodetabek dan harapan yang pasti kalau nanti sudah di bawa Ganjar Pranowo menjadi Presiden kita harus feat banget memenangkan beliau menjadi calon Presiden karena bagaimanapun juga kita kembalikan kepada masa lalu bahwa Jakarta Timur itu agak sulit waktu itu aja Jokowi tidak menang ya kurang lebih begitu.”ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPD Kawan Ganjar Bersatu Nasional Jakarta Timur yang terpilih secara aklamasi Ir.Agung Karang memberikan statemenya keawak media terkait hal tsb :
“Saya Ir.Agung Karang kebetulan dipilih hari ini,hari Kamis tanggal 30 Desember tahun 2021,teman teman se Jakarta Timur memilih saya menjadi ketua KGBN kawan Ganjar Bersatu Nasional,dimana teman teman mempercayakan kepada saya,karena komitmen saya memang dari dulu sudah melihat dari hasil hasil poling di media sosial, kalau Ganjar Pranowo ini poling nya tertinggi,yang kedua kenapa saya betul betul dengan teman teman nanti mendukung pak Ganjar Pranowo sebagai presiden karena beliau orangnya, adalah Nasionalis,anti korupsi,anti Radikalisme/ Intoleran kemudian juga sering blusukan sama persis presiden Jokowi,orang nya merakyat,jujur,dan selalu dihati rakyat,oleh karena itu kita tidak segan segan mendukung, memilih Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 – 2029.”jelas Ir.Agung Karang.
Ketua Kawan Ganjar Bersatu Nasional DPD Jakarta Timur Ir Agung Karang yang juga seorang Ketua salah satu organisasi wartawan online untuk wilayah DKI Jakarta ini juga menjelaskan Kawan Ganjar Bersatu Nasional Jakarta Timur akan membuat kegiatan kegiatan yang menyentuh Rakyat.
“Untuk Jakarta Timur akan membuat kegiatan kegiatan yang menyentuh rakyat terutama misalnya akan mengadakan donor darah, maupun mengadakan Jumat berkah dan kegiatan kegiatan lain yang menyentuh rakyat kecil yang salah satunya nanti pada tanggal 8 Januari 2022 rencananya kita akan donor darah di PMI DKI, selain donor darah mungkin blusukan keberbagai lokasi di daerah pelosok, untuk membantu fakir miskin, kemudian kepada anak yatim piatu kita akan mendatangi maupun juga Panti Jompo.”pungkasnya.
Sebagai warga negara yg baik tentunya mempunyai hak Politik untuk memilih calon presiden dimasa depan untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia, semoga Allah SWT meridhoi. Aamiin ucap Agung Karang sambil mengakhiri rapat tersebut.(red)
