Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan untuk mengirimkan seseorang ke PDIP guna mencegah pemecatannya. Ia juga menyoroti sikapnya yang selama ini tetap diam meskipun mendapat berbagai tudingan.
“Apa kepentingan saya sampai harus mengutus seseorang untuk itu? Coba pikir pakai logika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku selama ini memilih diam meskipun difitnah dan dicela.
“Saya sudah diam, lho. Difitnah, saya diam. Dicela, saya diam. Dijelekkan, saya diam. Dimaki-maki, saya diam. Saya selalu mengalah, tapi ada batasnya,” pungkasnya.**
(NN)