Kementerian Agama Menyelenggarakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah

Polish 20220301 125737635

IMG 20220301 WA0008

Selain itu, Ia mengapresiasi nilai-nilai persaudaraan kebangsaan yang sampai kini terjaga dengan baik di Indonesia.

“Dari Sabang sampai Merauke, kita dapat menyaksikan nilai-nilai persaudaraan kebangsaan yang sampai kini terjaga dengan baik,” ulasnya.

Menurutnya, jika kita baca kembali sejarah Islam di bumi Nusantara yang telah tergambar jelas bagaimana Islam, bagaimana agama dan negara menjalin hubungan yang sangat erat. “Islam dengan berbagai ajarannya telah melebur dalam berbagai aspek kebudayaan dan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Sangat mengagumkan kita semua dapat menyaksikan cara berislam yang begitu indah bersanding dengan budaya bangsa,” paparnya.

Menteri Agama menyoroti seputar hasil perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berupa salat, memiliki kandungan makna bahwa nilai-nilai Ketuhanan harus diseimbangkan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

“Keduanya menyatu dan terekam dengan baik dalam sikap dan perilaku masyarakat Indonesia sehingga menjadi perekat bangsa di tengah kompleksitas perbedaan yang tidak semua bangsa mampu melewatinya dengan baik,” terangnya.

Peringatan Isra Miraj ini diawali dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Kitab Suci Al-Qur’an Surat An-Najm 1-18 dan Al Hujurat ayat 13 yang disampaikan Qari Muhammad Mas’ud S.Pd.I, M.Pd (Terbaik 1 STQHN 2021 Cabang Tilawah Golongan Dewasa di maluku Utara), serta Saritilawah oleh Laili Fithriyah (RRI jakarta).

Uraian Hikmah Isra Mi’raj disampaikan oleh Dr. Arrazy Hasyim, M.A. Hum yang merupakan Pengasuh Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah, Ciputat, Tangerang. Uraian hikmah Isra Mi’raj ini mengambil tema Teguhkan Semangat Beragama dan Berbangsa.(red)

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "