Sementara itu usai acara Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyampaikan kepada media menyambut baik kerja sama nota kesepahaman tersebut dan menegaskan kesiapan UNDIP dalam meningkatkan keterampilan pekerja migran Indonesia kedepan.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Pak Menteri Karding. Ini membuka peluang besar bagi kita. Kami sangat sepakat bahwa jika 80% buruh migran yang dikirim ke luar negeri masih buruh lokal, maka harus ada peningkatan kualitasnya. UNDIP siap mendukung,” ujar Prof. Suharnomo.
Sebagai tindak lanjut, Migrant Center akan segera dibuka di kampus UNDIP. Migrant Center Pusat ini akan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa mengenai peluang kerja di luar negeri, persyaratan, kompetensi, serta sertifikasi yang dibutuhkan.
“Migrant Center di UNDIP ini akan menjadi yang pertama dari BP2MI (KP2MI) dan akan menyediakan akses informasi serta pelatihan sebelum bekerja di luar negeri,” tutupnya.**
(Ls)
(Editor NK)