“Di beberapa tempat seperti Kayu Manis dan Pisangan, Palmeriam , Utan Kayu Utara , Utan Kayu Selatan, ada indikasi untuk mempengaruhi hasil pemilihan, sedangkan di kebon manggis tidak terlihat adanya intervensi karena minimnya Calon Dewan Kota, ” tambahnya.
Seorang kandidat yang enggan disebutkan namanya juga mengonfirmasi adanya intervensi ini. mempertanyakan kepentingan oknum anggota Dewan DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan Dewan Kota hingga menyebabkan ketidakstabilan demokrasi dan perpecahan antar kalangan RT dan RW.
“Saya hanya menerima masukan dari kawan-kawan yang bertanding. Intervensi ini menyebabkan suasana jadi kacau dan tidak tertib, bahkan berusaha mempengaruhi keputusan di lapangan,” katanya.
Salah satu kandidat juga menyampaikan melalui Whatsupsnya bahwa oknum Dewan DPRD DKI Jakarta di duga telah melakukan intervensi dengan mempengaruhi RT dan RW, sehingga pemilihan ini tidak berjalan secara independen dan baik.
Hasil Investigasi dan Fakta di lapangan
kejadian ini menimbulkan kekhawatiran warga tentang integritas pemilihan Dewan Kota dan menuntut perhatian serius dari pihak berwenang untuk memastikan proses pemilihan yang jujur dan adil serta Demokratis.**
(Rept/NK)
(Tim Investigasi Indonesia jurnalis)