Oknum DPRD DKI Jakarta Intervensi Pemilihan Dewan Kota , Di beberapa tempat Kecamatan Matraman seperti Kayu Manis, Pisangan, Palmeriam , Utan Kayu Utara dan Utan Kayu Selatan, ada indikasi untuk mempengaruhi hasil pemilihan Dewan Kota.
Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Pemilihan Serentak Dewan Kota DKI Jakarta segera digelar. Pemilihan Dewan Kota Kecamatan Matraman pun sudah mulai berjalan. Dari hasil informasi yang kami dapat dan aduan warga , pemilihan dewan kota Matraman tidak demokratis. Pasalnya dalam proses pemilihan tersebut di duga kuat ada intervensi oleh oknum Anggota Dewan DPRD DKI Jakarta.
Menurut kesaksian beberapa warga proses yang berlangsung pada pemilihan Dewan Kota di Matraman seharusnya netral dan Demokratis tanpa campur tangan partai.
Dewan Kota atau Dewan Kabupaten adalah badan musyawarah di tingkat kota atau kabupaten yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan layanan publik.
Prosedur dan kelengkapan untuk pemilihan Dewan Kota diatur dalam Pergub DKI Nomor 116 Tahun 2013. Pasal 2 menyatakan bahwa calon anggota Dewan Kota harus menyerahkan berkas-berkas ke kelurahan. Lurah kemudian melaksanakan pemilihan calon anggota Dewan Kota. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menetapkan daftar pemilih yang terdiri dari ketua RW dan ketua RT untuk memilih calon anggota Dewan Kota.
Namun, pemilihan Dewan Kota Kecamatan Matraman tampak kacau akibat dugaan intervensi di beberapa kelurahan. Berdasarkan konfirmasi yang kami terima melalui pesan singkat serta wawancara dengan beberapa warga, pemilihan ini menjadi tidak tertib dan demokratis karena campur tangan dari oknum anggota Dewan DPRD DKI Jakarta.
Menurut kesaksian warga, proses yang berlangsung di Matraman seharusnya netral tanpa campur tangan partai.
“Sudah jelas dan lugas diterangkan bahwa jika seseorang kandidat bukan dari anggota Partai, bahkan jika anggota partai harus mengundurkan diri untuk bisa ikut dalam pencalonan dewan kota,” kata seorang warga yang tidak ingin disebut namanya, Kamis (6/6/2024) Matraman Jakarta Timur
Warga yang sama mengungkapkan bahwa ada salah satu oknum anggota Dewan DPRD yang turun langsung dan menekan beberapa kelurahan.