“Peran serta masyarakat secara aktif menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa terelakkan, karena tidak semua aktifitas penyelenggara Pemilu itu bisa terdeteksi oleh DKPP,” lanjut Anggota Bawaslu RI periode 2017 – 2022 ini.
Dalam kesempatan ini, Ratna Dewi juga menekankan penting Pemilu berintegritas. Menurut dia, Pemilu berintegritas menjadi fondasi terbangunnya kepercayaan publik yang lebih besar kepada Pemilu itu sendiri, penyelenggara dan institusi Pemilu, serta hasil Pemilu.

Sebaliknya, jika Pemilu diwarnai dengan kecurangan serta konflik horizontal akan menimbulkan ketidakpercayaan publik tidak hanya hari ini, tetapi di masa yang akan datang.
“Ukuran keberhasilan Pemilu adalah kepercayaan publik terukur dari angka partisipasi pemilih yang semakin tinggi maka kita menilai proses Pemilu itu baik,” pungkasnya.