Kapolres Simalungun sendiri berkesempatan mengunjungi Masjid-masjid yang melaksanakan Ibdah Sholat Tarawih dan Gereja-gereja yang melaksanakan Ibadah. Di sana, terlihat Kapolres berdialog dengan sejumlah pengurus Masjid dan Gereja.
Lulusan Akpol 2002 ini menanyakan seperti apa situasi di lokasi tempat mereka beribadah. Apakah aman atau tidak. Bahkan Kapolres sempat menyinggung, apakah ada semacam ganguan premanisme yang dialami mereka. Selain menanyakan perihal keamanan, AKBP Ronald juga turut memantau lokasi parkir kendaraan para masyarakat yang melaksanakan ibadah.
Ia berpesan agar masyarakat tidak sungkan dan cepat melapor ke polisi bila mengetahui ada aksi kejahatan atau menjadi korban.
Lebih lanjut, Kapolres Simalungun menyebutkan dari pengakuan masyarakat, situasi terbilang aman dan kondusif. Untuk lokasi-lokasi kenadaraan yang terparkir masih dalam jarak pandang dan ada juga dilakukan kunci ganda oleh masyarakat.
Menurutnya tak hanya Polres Simalungun, Polsek-polsek Sejajaran Polres Simalungun di wilayah masing-masing juga menggelar kegiatan patroli serupa. Ia memerintahkan langsung Kapolsek dan jajaran di masing-masing wilayah untuk terjun ke lapangan. “Nanti akan ada evaluasi. Seluruh Kapolsek saya undang ke sini. Kita lakukan aksi-aksi maksimal, menjelang nanti Operasi Ketupat tiba,” jelasnya.
” Tampak mendampingi Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL Kristo Tamba, S.H., S.I.K., M.I.K., Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH., Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP. Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., Kasat Lantas Polres Simalungun AKP M. Haris., Sihite, S.E., Kasat Intelkam Polres Simalungun IPTU Teguh Raya Putra Sianturi., Kanit Jatanras Sat Reskrim IPDA Bayu Mahardhika, Strk.
(Joe/Surya Damanik)
