Jokowi juga menekankan, kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi, seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, termasuk illegal unregulated unreported (IUU) fishing (penangkapan ikan ilegal).
Rangkaian pertemuan tingkat menteri KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan di Nusa Dua, Bali dipimpin oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.
“Menlu RI mengetuai seluruh rangkaian pertemuan tingkat menteri AIS Forum,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal kepada Media
Agenda pertemuan berlanjut dengan penyampaian laporan pejabat tingkat tinggi peserta AIS Forum, laporan kegiatan AIS Forum dan usulan rencana kerja, pernyataan umum, serta adopsi rancangan Deklarasi para Pemimpin AIS Forum.
Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu mengatakan bahwa banyak negara-negara berkembang, terutama negara-negara di kawasan Pasifik merasa bahwa AIS Forum ini adalah kerja sama yang konkret bukan hanya forum yang abstrak, tapi konkret bisa dilaksanakan.
“Kita semua berharap, 20 tahun yang akan datang AIS Forum akan menjadi sebuah organisasi yang solid dan konkret, dan tidak menggurui. Kuncinya adalah tidak menggurui. Beberapa organisasi internasional banyak yang bubar, salah satunya karena menggurui. Kita semua teman dan masing-masing memiliki kelemahan, jadi marilah kita bekerja sama,” tutur Odo.