“Kami juga menugaskan jumlah personel untuk melakukan pembersihan puing-puing, membantu masyarakat membersihkan lokasi kebakaran,” kata Wakapolres.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan ini jika masih dibutuhkan ke depannya. “Jika diperlukan, kami akan kembali melaksanakan kegiatan serupa bersama instansi terkait untuk memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan,” pungkasnya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fisik maupun sosial masyarakat yang terdampak.
Pendekatan humanis menjadi fokus utama dalam penanganan bencana ini. Ia berharap bahwa kegiatan ini mampu memberikan rasa aman dan mengurangi luka emosional para korban, terutama anak-anak. “Kami ingin mengedepankan sisi humanis, supaya bisa mengobati perasaan luka akibat kebakaran,” ungkapnya.
Wakapolres juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama menjelang musim liburan akhir tahun. “Kami mengingatkan masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk memastikan barang dan kediaman dalam kondisi aman agar tidak terjadi kebakaran,” ujarnya.
Melalui sinergi antara Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan pemerintah daerah, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif, baik secara psikologis maupun fisik.**
(Pmj/NK)