HYU juga menambahkan bahwa, Persoalan Papua hari ini ada pada elit-elit politik Papua, karena saat di berlakukan UU no 21 Tahun 2021 20 Tahun yang lalu telah berhasil menghantarkan anak-anak asli Papua untuk menduduki Jabatan-jabatan Strategis di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif serta TNI dan Polri.
Oleh sebab itu kata HYU, kenapa sampai Provinsi Papua dan Papua Barat terus tidak maju-maju dan terjadi konflik-konflik yang ada. jangan tayakan kepada rakyat namun tanyakan kepada elit-elit politik papua yang ada.
“Rakyat selama ini hanya dijadikan korban politik atau dijadikan bemper guna mendorong kepentingan para elit-elit politik papua. Dimana hanya untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya,” tandasnya.
HYU juga mengajak, semua komponen anak asli Papua untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemeritah pusat dalam membangun Papua, tinggalkan segala perbedaan yang ada.
“Jadikanlah perbedaan itu sebagai suatu kekuatan yang positif untuk membangun bangsa dan negara dari Tanah Papua untuk Indonesia,” tutupnya. (red)
Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP