
Prof. Dr. Edie Toet Hendratno menyesalkan adanya isu yang menuduh dirinya melakukan tindakan pelecehan yang menurutnya itu tidak benar.
“saya mendapatkan surat dari yayasan untuk melanjutkan sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2024 – 2029 itu permintaan yayasan, tapi dengan kejadian pelaporan terkait adanya isu pelecehan tersebut tiba – tiba saya di nonaktifkan,” jelas Profesor
Saya kemana – mana memakai topi, karena saya malu, ini seperti game yang menistakan saya , martabat saya, dan saya tahu betul masyarakat masih menghargai saya,” kata Profesor Edie