Risma Sihotang Berharap Jesicca Bebas Dengan Adanya rehabilitasi, Negara Harus Bertanggung Jawab Terkait Perkara Jessica Wongso

Risma Sihotang Berharap Jesicca Bebas Dengan Adanya rehabilitasi, Negara Harus Bertanggung Jawab Terkait Perkara Jessica Wongso
Risma Sihotang Berharap Jesicca Bebas Dengan Adanya rehabilitasi, Negara Harus Bertanggung Jawab Terkait Perkara Jessica Wongso

Risma juga mengatakan, “Jadi bapak Kapolri juga disini kita himbau untuk Jangan terlalu percaya itu ahli Forensik seperti dalam perkara Jessica ini, perlu juga menyiapkan team ahli yang independent dan berakhlak baik.

Bagaimana kalau case Jessica ini terjadi pada keluarga kita sendiri, seperti adigium hukum berkata:’lebih baik kita membebaskan seribu orang yang bersalah dari pada menghukum satu orang yang tidak bersalah”.sebagaimana doktrin di kalangan ahli forensik terhadap penetapan penyebab kematian seseorang yang dianggap tidak wajar adalah ”NO AUTOPSI NO CASE”, dan harus dilakukan autopsi mulai dari tengkorak kepala, batang leher, dada, dan usus serta panggul, maka dikaitkan dalam kasus Jessica, sangat dapat dipastikan telah terjadi malpraktek dalam penegakan hukumnya, alias peradilan sesat, yaitu tdk melakukan autopsi, namun hanya ambil sampling usus dan analisa labfornya tidak ditemukan unsur senyawa sianida dalam ususnya, faktanya Jessica dihukum untuk sesuatu yang tidak dapat dibuktikan di depan persidangan alias sesuatu perbuatan yang tidak dilakukan oleh Jessica W, ini dapat dikatakan JESSICA TELAH MATI SEBELUM MENINGGAL DUNIA. AKIBAT PRAKTEK PERADILAN SESAT YANG MENIMPANYA.

Risma Sihotang Berharap Jesicca Bebas Dengan Adanya rehabilitasi, Negara Harus Bertanggung Jawab Terkait Perkara Jessica Wongso

“Jadi kita minta bentuk lagi saksi Ahli, karena di sini kita lihat sangat mudah untuk mengelabuhi merekayasa mengkondisikan menghilangkan obstruction of Justice dalam hal kamera/rekaman cctv. Kita bandingkan saja Analogi nya terkait cctv obstruction of Justice pada kasus Ferdy Sambo dengan kasus Jessica jadi harus ada team ahli yang independen, punya hati nurani jadi bukan yang di siapkan oleh internal penyidik itu sendiri, karena rawan/riskan untuk di belokan” Ujarnya

“Harapan saya Jesicca bebas dengan adanya rehabilitasi,negara harus bisa menegakkan dan membersihkan namanya, negara harus hadir seperti apa yang bang Otto Hasibuan ucapkan tadi, kami ini tidak di bayar negara, kami tidak di fasilitasi negara, padahal negara ini ada karena ada masyarakat diantaranya Jesica dan Joshua, kami ini bagian dari masyarakat independen membela dengan hati nurani menegakan keadilan ” tutupnya

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "