BISNIS  

RUPST PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2022

RUPST PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2022
RUPST PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2022

Segmen pembibitan unggas dengan 75 branding farm dan 30 hatchery membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 29,8% menjadi Rp6,9 triliun, dari Rp5,3 triliun pada tahun 2020. Berkat kinerja yang baik, segmen usaha pakan ternak dan pembibitan ee ese membukukan laba operasi masing-masing sebesar Rp1,9 triliun dan Rp1,7 triliun di tahun 2021.

RUPST PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, sepanjang tahun 2021, pendapatan usaha segmen peternakan komersil mencapai Rp20,4 triliun meningkat 30,3% dibandingkan tahun sebelumnya Rp15,6 triliun.

Segmen peternakan komersial membukukan kerugian sebesar RP342,5 miliar pada tahun 2021 karena peningkatan kasus Covid-19 pada kuartal ketiga yang menyebabkan permintaan ayam turun drastis dan memberikan tekanan kepada harga jual ayam. Sementara itu, segmen usaha pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen Juga menunjukkan pertumbuhan kinerja yang baik yakni Rp. 6.5 triliun, meningkat 29,1 % dari tahun sebelumnya Rp.5 triliun.

Seusai persetujuan pemegang saham, perseroan akan melakukan pembelian kembali saham atau buy-back dengan jumlah maksimum sebesar 1,5 % dari seluruh total saham yang telah di tempatkan.Direksi perseroan selanjutnya di berikan wewenang untuk melakukan tindakan yang di perlukan sehubungan dengan keputusan buy-back sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku.

Disebutkan di antaranya dengan melakukan penjualan kembali baik di dalam maupun di luar pasar kepada investor dan / atau pemegang saham perseroan.

” selain itu , dapat juga di gunakan untuk pembiayaan hutang yang bersifat ekuitas seperti obligasi yang dapat di tukarkan dengan saham ( convertible bond ), pemberian saham kepada karyawan ( ESOP) termasuk namun tidak terbatas pada Jaffa performance share plan ‘ pengurangan modal hingga keperluan lain sepanjang di ijinkan oleh ketentuan yang berlaku.” Tutup Leo.**

Baca Juga  HKTDC Siap Gelar Event Bisnis Terbesar “Think Business, Think Hong Kong”

(NK)

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "