Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar Minangkabau yang hadir. “Semoga keluarga Minangkabau yang tersebar hingga ke luar negeri dapat bergabung dalam organisasi ini,” ujar Mahyeldi.
Ia menekankan pentingnya solidaritas di antara masyarakat Minangkabau di perantauan, baik yang bergerak di sektor perdagangan maupun bidang lainnya. “Salah satu contoh solidaritas ini adalah Andra Soni, orang Minangkabau yang menjadi Gubernur Banten. Hal ini membuktikan persatuan masyarakat Minangkabau yang saling mendukung,” tambahnya.
Mahyeldi juga mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan pembangunan di Sumatra Barat. Ia berharap jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki melalui koordinasi dengan pemerintah pusat. Selain itu, beberapa infrastruktur lain juga akan menjadi fokus utama.
Dalam pesannya, Mahyeldi mengajak masyarakat Minangkabau untuk menjaga identitas budaya dengan mengenakan pakaian adat Minang dalam berbagai acara. “Saya berharap masyarakat Minang di perantauan dapat menjadi etalase budaya Minangkabau,” tegasnya.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarsesama masyarakat Minangkabau, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi dalam membangun kebersamaan di perantauan maupun di kampung halaman.**