Selain itu, Syech Fadhil meminta pihak terkait, dalam hal ini BPH Migas menambah kuota BBM subsidi untuk Aceh.
“Saya meminta DPD RI secara kelembagaan untuk konsern dengan masalah ini,” tegas sahabat Ustadz Abdul Somad (UAS) di Aceh ini.

Sebelumnya diberitakan, Syech Fadhil juga menerima keluhan mayoritas warga saat turun ke pesisir Aceh sepekan sebelumnya. Mayoritas warga mengeluh sulitnya memperoleh BBM subsidi untuk kebutuhan sehari-hari, terutama sopir truk dan angkutan umum lainnya.
Para sopir harus antri berjam-jam untuk memperoleh BBM subsidi. Hal ini mengakibatkan jam kerja mereka berkurang.