NEWS  

Tak Mampu Serap Tenaga Kerja, LaNyalla Kritik Hilirisasi Industri dengan Tenaga Robot dan Asing

Tak Mampu Serap Tenaga Kerja, LaNyalla Kritik Hilirisasi Industri dengan Tenaga Robot dan Asing
Tak Mampu Serap Tenaga Kerja, LaNyalla Kritik Hilirisasi Industri dengan Tenaga Robot dan Asing
Tak Mampu Serap Tenaga Kerja, LaNyalla Kritik Hilirisasi Industri dengan Tenaga Robot dan Asing
Tak Mampu Serap Tenaga Kerja, LaNyalla Kritik Hilirisasi Industri dengan Tenaga Robot dan Asing

Sebelumnya, realisasi investasi di Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun atau tumbuh 34 persen. Akan tetapi, investasi yang tinggi tidak berdampak pada penyerapan pasar tenaga kerja lokal yang signifikan. Dan yang terjadi adalah masuknya tenaga kerja asing dan menjadi penyebab ketidakseimbangan dengan tingginya PHK.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah menekankan, akan fokus dalam melakukan hilirisasi industri berorientasi pada energi hijau. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas di dalam negeri dibutuhkan teknologi alias robot buatan.

Konsekuensi adanya hilirisasi industri di dalam negeri, kata Bahlil, sudah pasti tidak akan lagi menggunakan tenaga kerja yang bersumber dari tenaga manusia.(*)

 

*BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA*
www.lanyallacenter.id

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Sidang Paripurna DPD RI Terima Rekomendasi Pansus BLBI dan Jiwasraya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "