Lebih lanjut, kelompok penyebar isu reshuffle disebut sering kali membangun narasi liar dan menyebarkan data yang tidak akurat. Hal ini dapat merusak reputasi serta mengganggu kepercayaan publik terhadap kinerja Menkop.
“Isu ini justru bisa menimbulkan polarisasi dan kegaduhan di masyarakat. Maka kami mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi sesat yang menuntut reshuffle Menkop. Ini hanya akan menghambat kerja nyata Menkop, terutama dalam mewujudkan program Kopdes Merah Putih,” tambah Azmi.
Menurutnya, dengan berbagai program strategis yang telah dijalankan, isu reshuffle terhadap Menkop tidak lagi relevan. Menkop dinilai sudah bekerja optimal dan tidak perlu diganti.
Beberapa program prioritas yang dijalankan Kemenkop di bawah kepemimpinan Budi Arie antara lain: swasembada pangan berbasis koperasi, pengembangan industri agromaritim, hilirisasi industri melalui koperasi, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
“Langkah Menkop ini perlu terus didukung agar koperasi dapat kembali bangkit dan menyerap hasil pertanian maupun peternakan. Ini akan menjadi fondasi bagi kebangkitan ekonomi rakyat kecil,” tutup Azmi, saat di konfirmasi media online Indonesia jurnalis, Jumat (6/6/2025).**
(Ls)