Gelombang PHK semakin nyata dengan ditutupnya beberapa perusahaan besar. PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) telah mem-PHK lebih dari 10 ribu pekerja setelah resmi ditutup pada Sabtu (1/3/2025). Kini, perusahaan tersebut berada di bawah kendali kurator.
Selain itu, beberapa pabrik di sektor manufaktur juga mengalami penutupan, di antaranya: PT Yamaha Music Product Indonesia di kawasan MM 2100, Bekasi, yang akan tutup pada akhir Maret 2025, serta PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, yang penutupannya berdampak pada 1.100 pekerja.
PT Sanken Indonesia, perusahaan komponen peralatan listrik asal Jepang, yang berencana menghentikan operasinya pada Juni 2025.
PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) di Karawang, yang telah menutup pabrik kimia dan seratnya sejak November 2024.
Namun, perlu dicatat bahwa pabrik Sanken Indonesia yang akan tutup berbeda dengan PT Sanken Argawidja, produsen elektronik dan peralatan rumah tangga di Tangerang yang masih beroperasi.
Dengan meningkatnya PHK di berbagai sektor, desakan terhadap pemerintah untuk segera mengambil langkah nyata semakin menguat.**