Fenomena Mualaf di Eropa meningkat hingga 400 persen di Tengah Islamofobia dan agresi militer Israel di jalur Gaza
Indonesia jurnalis — Di tengah meningkatnya diskriminasi dan sentimen Islamofobia di berbagai belahan dunia, tren menarik justru terlihat di Eropa: jumlah warga yang memeluk Islam atau menjadi mualaf terus mengalami peningkatan.
Mengutip laporan Globe Eye News, angka konversi ke Islam di Eropa melonjak hingga 400 persen sejak dimulainya agresi militer dan tindakan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan ‘Israhel’ di Jalur Gaza.
Perkembangan ini turut tercermin di media sosial, di mana beredar banyak video yang memperlihatkan warga Barat menunjukkan ketertarikan mereka terhadap ajaran Islam. Banyak di antara mereka mulai membaca Al-Qur’an untuk memahami kekuatan spiritual dan ketabahan masyarakat Gaza serta bangsa Palestina dalam menghadapi penderitaan.