“Pak Erman adalah rekan kami, dan kami berada di sini untuk membantu menagih hutang yang sudah lama tak dibayar. Mediasi sudah tidak mungkin dilakukan karena BN sulit dihubungi,” ujar OH Sero, yang juga merupakan Ketua Umum Maluku Utara Bersatu (MUB)

Ia juga menyinggung perlakuan aparat saat mereka mendatangi rumah Habib AGL pada sabtu (17/05/2025)
“Kami datang secara baik-baik. Namun, saat itu malah diarahkan ke Polres Jakarta Barat atas laporan putri dari Habib AGL. Di sana kami tidak pernah dipertemukan langsung dengan pihak Habib untuk mediasi, jadi pemberitaan bahwa terjadi mediasi itu tidak benar,” tegasnya.
OH Sero menambahkan, jika tidak ada itikad baik dari pihak Habib AGL untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya siap mengambil langkah lebih lanjut.
“Jika tidak ada kejelasan soal pembayaran, kami akan menduduki rumah Habib AGL sebagai bentuk aksi. Ini demi keadilan untuk Pak Mulyono,” pungkasnya.**
(Ls)