Hebatnya lagi dukungan ini disampaikan langsung kepada petinggi Negera, dengan bertatap muka secara langsung baik dengan PRESIDEN RI , KAPOLRI, MENKOPOLHUKAM RI ,MENKOMARVES RI, KEPALA BNPT, KEPALA STAF ANGKATAN UDARA Dan GUBERNUR LEMHANNAS RI untuk kepentingan Provinsi Papua khususnya dan kesatuan republik Indonesia.
Dengan kedekatan yang cukup baik dan komunikasi yang intens dengan pemangku kepentingan negara maka hubungan dan kordinasi antara Papua dan pemerintah pusat akan terus dan semakin baik kedepan.
Papua membutuhkan sosok yg dapat menjembatani komunikasi dan kordinasi baik antara Jakarta dan Papua.
Menurut Jan, MRP merupakan representasi kultural orang asli Papua yang memiliki wewenang tertentu dalam rangka perlindungan hak – hak orang asli Papua, tentunya dengan berlandaskan pada penghormatan terhadap adat dan budaya, pemberdayaan perempuan dan pemantapan kerukunan beragama serta menjaga stabilitas politik hukum dan keamanan.
Jan Cristian Sosok Nasionalis yang selalu menyuarakan Kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah ini berharap dukungan masyarakat Papua (Khususnya kabupaten kabupaten kepulauan Yapen) untuk di berikan kesempatan duduk di Majelis Rakyat Papua Periode 2023-2028.
Jan Cristian berjanji jika terpilih nanti di Majelis Rakyat Papua (MRP) sebagai salah satu perwakilan aspirasi masyarakat, Khususnya kabupaten kabupaten kepulauan Yapen untuk bersama – sama memperjuangkan dan melestarikan adat istiadat, pemberdayaan perempuan, stabilitas politik, kerukunan hidup beragama dan keamanan di provinsi Papua.
Jan menambahkan, keikutsertaannya dalam pemilihan pencalonan diri sebagai Anggota Majelis Rakyat Papua karena dorongan masyarakat dan rekomendasi dari Dewan Adat Suku Ampari.
Ia pun menanggapi aspirasi masyarakat serta dewan adat suku Ampari, dan siap mengikuti seleksi anggota Majelis Rakyat Papua periode 2023-2028.
Jan christian arebo akan berupaya mengembalikan fungsi dan peran MRP ke alurnya yang sebenarnya, yaitu menjaga dan mengamankan kepentingan negara di tanah Papua untuk mensejahterakan rakyat Papua, tutupnya.**
(Red/NK)
