
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa pihaknya “mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan darurat”, namun tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Menteri Dalam Negeri Iran menyebutkan bahwa “kondisi cuaca buruk dan kabut di daerah tersebut” akan memerlukan “waktu untuk sampai ke lokasi” jatuhnya helikopter.
Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa tim penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kepala Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah bahwa kondisi helikopter “tidak baik”.
“Tidak ada tanda-tanda kehidupan” yang tampak dari helikopter Presiden Ebrahim Raisi, kata TV pemerintah.
Kantor berita Reuters juga melaporkan bahwa helikopter tersebut “terbakar seluruhnya” dalam kecelakaan itu, mengutip seorang pejabat Iran.
“Helikopter Presiden Raisi terbakar habis dalam kecelakaan itu… sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas,” kata pejabat tersebut.*
(Editor NK)
(Kutip BBC news)