NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City

NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City
NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City
NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City
Ketua Umum NCW Hanifa Sutrisna Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City

” Dugaan rendahnya kemampuan keuangan Xinyi Glass ini tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi Xinyi Glass Holdings Limited Tahun 2022, yang diaudit EY Ernst & Young’s.  Hasil laporan keuangan E&Y ini membantah jika disebut Xinyi Group perusahan berkelas dunia dengan jangkauan pasar global yang dominan, tambah ketum

Oleh sebab itu ketua umum NCW Hanifa Sutrisna minta kepada penegak hukum yaitu Kapolri, KPK dan Kejaksaan Agung RI segera memeriksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan juga minta segera di uji kembali Proyek Eco City di Rempang yang terkesan relokasi warga masyarakat yang terdampak untuk menyetujui ke lokasi baru yang belum tersedia dan dilakukan intimidasi oleh oknum APH dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City
NCW Melihat Carut Marut Dan Indikasi Korupsi Proyek Pulau Rempang Eco City

Afiq Naufal Sekjend universitas Paramadina melihat, ” dari kasus tersebut ini bukan negara, tapi negara negaraan tidak ada tindakan Akademis dalam pengambilan kebijakan,

Afiq Naufal Sekjend universitas Paramadina melihat, ” dari kasus tersebut ini bukan negara, tapi negara negaraan tidak ada tindakan Akademis dalam pengambilan kebijakan dalam proyek 11,5 juta USD ini harusnya ada kajian akademis yang lengkap soal pertahanan soal lingkungan hidup dll, tapi tidak ada, amdalnya tidak ada tindakan pendekatan itu, kahian Akademis seperti itu, bahkan stabilitas studinya tidak ada, kita yang ada  dikampus, semua dihantam lurus tidak ada Frame kerjanya ” kata Afiq

” Terutama yang kita lihat yang terlibat dari kasus Rempang ini, tidak ada beberapa kementerian yang mengutus ini. Dijabatan Jokowi ini kan banyak menteri menteri yang unggul seperti Mentri keuangan Sri Mulyani, kita melihat kementrian hari, dikekuasaan itu ini tidak ada kerjaan sama yang baik dan terintegrasi, mungkin ada kepentingan politis dan lainnya , yang terlalu banyak ikut campur, tidak ada koordinasi yang baik diantara kementrian, tidak ada kajian kajian yang khusus antara kementrian” ucap Afiq

Baca Juga  NCW Menilai Demokrasi Saat ini Dikebiri, Reformasi Dikorupsi Rakyat Direpresi 

” Penolakan keras ini bukti bahwa kekuasaan ini bekerja dari top ke down bukan dari bawah keatas, semua itu adalah kepentingan kapital semua itu berdasarkan kepentingan ekonomi dan pertimbangan ekonomis dan ini cenderung di kekuasaan ini akan terjadi kemiskinan, dedivasi, dan index sosial, ujarnya.**

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "