JAKARTA – Jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa barat berhasil ditemukan di Bendungan Engelhalde Kota Bern.
Jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eril di temukan pada Rabu pagi (8/6/2022) waktu setempat.
Mendengar kabar Jenazah Eril di temukan Ridwan Kamil pun langsung berangkat ke Swiss. @ridwankamil merasa bersyukur bisa memandikan dan mengadzani jenazah putra sulungnya tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir,” tulis Ridwan Kamil.
Ia pun menyebut dan bersaksi bahwa jenazah putranya masih utuh dan wangi daun eucalyptus, meski sudah lewat dari 14 hari.
“Dan maa syaa Allah. walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri,” katanya.
Ridwan Kamil sangat bersyukur “Maha Besar Allah, atas izinMu, selama 14 hari Sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke Tanah Air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu,”
Pihak Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, pada Kamis malam.
Selanjutnya tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah betul jasad Eril anak sulungnya Ridwan Kamil Gubenur Jawa barat.
pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril,” tutur Muliaman, Kamis siang (9/06)
Kemudian pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga.
Setelah mengevakuasi jenazah, pihak kepolisian Bern melakukan penyelidikan forensik untuk mengidentifikasinya. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa tubuh tersebut adalah jenazah Eril.
