Frangky mencontohkan situasi di Kalimantan sebagai salah satu daerah yang menjadi target program ini. “Dalam diskusi tadi, ada yang menyampaikan bahwa di Kalimantan, anak-anak bermain bola dengan bola plastik dan hanya makan nasi dengan garam. Inilah target utama program makan siang gratis oleh Pak Prabowo dan Gibran,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa program makan siang gratis ini akan terus berjalan selama kepemimpinan Prabowo-Gibran. “Apakah program ini akan berlanjut setelah pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, kita tidak tahu. Namun, jika Pak Prabowo diberi kesempatan untuk memimpin dua periode, kemungkinan besar program ini akan dilanjutkan oleh Mas Gibran,” tambah Frangky.
Frangky juga menyebutkan bahwa Komunitas Genggam Tangan Indonesia (GTI) akan terus mengadakan acara di berbagai tempat untuk menyatukan anak bangsa. “Kami akan mengadakan acara di berbagai lokasi, baik di Mabes Polri, di pinggir jalan, maupun di daerah-daerah lainnya. Tujuan kami adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.**
(NK)