Aksi Kelompok Masa Di Patung Kuda Jakarta Pusat Ricuh, Satuan keamanan Polres Jakarta Pusat segera menghalau kedua kelompok massa yang saling bergesekan dengan memobilisasi mempersiapkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri, Pol PP
Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/4), terjadi kericuhan antara dua aksi masa. Pasalnya salah satu aksi masa mendukung Keputusan MK dengan membawa spanduk bertuliskan “Warga Jakarta Mayoritas Memilih Prabowo Gibran MK Jangan Mau Di Setir” yang bergesekan dengan aksi masa yang menilai adanya dugaan kecurangan dalam pemilu 2024.
Tampak Aksi masa dihadiri oleh beberapa tokoh terkenal, termasuk Din Syamsuddin dan Fachrul Razi bersama masa aksi yang sebagian mengenakan pakaian Muslim, dengan perempuan mengenakan kerudung dan laki-laki memakai peci dan sorban.
Salah satu aksi kelompok masa menilai adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Setelah melakukan Salat Jumat berjamaah dengan Din Syamsuddin sebagai katib kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa di sekitaran Patung Kuda.
Masa aksi lain yang datang dari Jalan Medan Merdeka Selatan dengan membawa spanduk bertuliskan “Tolak Intervensi Berkedok Sahabat Keadilan”, disertai tiga mobil komando yang menuju patung kuda.
Aksi masa yang di sinyalir berbeda aspirasi pun berujung ricuh. Aksi lempar botol minuman bekas tak terhindarkan.