Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Tangerang Selatan Naik Ditahun 2023, dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2022
TANGERANG SELATAN – Program pemerintah daerah kota Tangerang Selatan selama beberapa tahun terakhir 2022 belum signifikan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, Jumat (13/1)
Analisa penulis Program Walikota Tangsel selama beberapa tahun terakhir kepemimpinan Benyamin Davnie dan beberapa wakil rakyat di DPRD belum dirasakan Masyarakat, ini terlihat dibeberapa wilayah tingkat kecamatan maupun wilayah kelurahan Setangerang Selatan belum ada perubahan yang signifikan. Program yang lebih terlihat pada kepemimpinan walikota Tangerang Selatan yang sebelumnya Airin Rachmi Diany.
Yang parahnya lagi fasilitas publik sangat lambat pengerjaannya, seperti jalan walking komblok dari meteo kebun kopi sampai pasar Ceger . Ditambah lagi penanaman kabel berserakan. Belum lagi banjir dibeberapa titik yang belum di atasi.
Masyarakat yang saat ini membutuhkan bimbingan atau binaan dengan memberikan program produktif yang bisa menggerakkan perekonomian menengah kebawah, seperti UMKM untuk masyarakat usaha kecil menengah atau lainnya belum sepenuhnya tersentuh.
Kegiatan program dengan memberikan penyuluhan ekonomi kreatif dengan menyediakan fitur – fitur program di wilayah tingkat kelurahan masing – masing, atau dengan anggaran yang tersedia kami melihat belum tersedia, ini harusnya menjadi perhatian agar betul-betul difokuskan prioritas yang kegiatannya berdampak langsung kepada masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Tangerang Selatan.
Pada penyelenggaraan Musrembang ini merupakan wadah aspirasi dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan khususnya di kota Tangerang Selatan harus fokus tentang tata cara perencanaan dan pengendalian serta evaluasi pembangunan daerah harus betul-betul terealisasi dan dirasakan Masyarakat.
Mengingat Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp.4,3 Triliun yang telah disetujui oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sehingga naik sebesar Rp.400 Milyar dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2022, yang hanya sekitar Rp.3,9 Triliun.
Mari awasi pengunaannya dan usung programnya Sera kinerja pejabat pemerintah daerah kota Tangerang Selatan dan mengkritisi kebijakan pembangunan di kota Tangerang Selatan.
Noercholish