BUDAYA  

Dr Bayu Prawira Hie Hadiri dan Apresiasi Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu

Dr Bayu Prawira Hie Hadiri dan Apresiasi Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu
Dr Bayu Prawira Hie Hadiri dan Apresiasi Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu
Dr Bayu Prawira Hie Hadiri dan Apresiasi Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu. Acara ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk orang-orang keuangan/Finance, kata Bayu

 

Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Dr. Bayu Prawira Hie, Executive Director Intellectual Business Community hadir dan sangat mengapresiasi acara pagelaran Ketoprak Financial dengan judul “Ratu Kencono Wungu”. Dr. Bayu Prawira Hie adalah konsultan Transformasi Digital Bank yang telah banyak membantu Bank di masa-masa disrupsi industri keuangan saat ini. Menurut Dr. Bayu Prawira Hie kepada media di Gd. Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, Dr. Bayu Prawira Hie sangat mengapresiasi dan memberikan applaus bahwa,

“Acara ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk orang-orang keuangan/Finance, selain pemainnya lucu, tak baper, dan ini saya rasa bisa dicontoh oleh industri-industri lainnya, kata Dr. Bayu Prawira Hie.

Ketoprak Financial adalah pertunjukan seni ketoprak tradisional yang diperankan oleh para pemain dari lembaga keuangan dan media mainstream, yang dikenal sebagai “Sahabat Ketoprak”.

Pagelaran Ketoprak Financial yang disutradarai oleh Aries Mukadi dengan Produser Eksekutif sekaligus Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto ini mengusung semangat pelestarian seni tradisi asli Indonesia.

Dr Bayu Prawira Hie Hadiri dan Apresiasi Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu
Dr. Bayu Prawira Hie, Executive Director Intellectual Business Community hadiri  Pagelaran Ketoprak Financial Majapahit Bertema Ratu Kencono Wungu

Lebih lanjut, Ia mengemukakan bahwa, “Adapun acara pagelaran ketoprak ini lebih ditampilkan cerita-cerita sejarah kerajaan ya,” sambung Dr. Bayu Prawira Hie.

“Tentunya acara ini merupakan gabungan, yang menggabungkan sejarah kebudayaan kerajaan – kerajaan di Indonesia, *namun tidak dalam bentuk satire* seperti theater koma,” jelas Dr. Bayu Prawira Hie.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "