IKM Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024, Kedatangan Kang Emil di sambut Haji Andre Rosiadi, Ketua Harian IKM, dan Braditi Muleveh Rajo Mudo
Jakarta, Indonesia jurnalis – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (R1DO). Deklarasi ini berlangsung meriah pada Senin (18/11) di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Acara ini dipimpin oleh Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo, dan dihadiri perwakilan IKM dari berbagai tingkatan, mulai dari DPP, DPW, DPD, hingga DPC. Ratusan anggota IKM dan masyarakat Minang perantauan yang berdomisili di Jakarta turut hadir memadati lokasi acara.
Kedatangan Kang Emil di sambut Haji Andre Rosiadi, Ketua Harian IKM, dan Braditi Muleveh Rajo Mudo, Ketua DPW IKM serta di iringi musik khas minangkabau, yang kemudian di sematkan tutup kepala khas adat Sumatera Barat sebagai tanda kehormatan.
Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terimakasih atas segala dukungan warga minang , yang kedepannya masakan Padang dapat meramaikan UMKM yang rencananya nanti ada car free night para pedagang bisa berjualan di sepanjang jalan Sudirman, masakan Padang akan di prioritaskan. Tak luput RK juga menyampaikan programnya untuk selolah negeri maupun swasta gratis.
Acara tersebut diawali dengan doa bersama agar pasangan R1DO mampu meraih kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran. Suasana semakin semarak dengan pantun khas Minang yang saling bersahutan, termasuk pantun dari Ridwan Kamil yang memukau para hadirin.
Ketua Harian DPP IKM, H. Andre Rosiade, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, mengungkapkan alasan IKM memberikan dukungan kepada pasangan R1DO. Ia menilai Ridwan Kamil-Suswono memiliki latar belakang yang sesuai dengan kriteria pemimpin yang diharapkan masyarakat Minang, mulai dari sisi keagamaan, pendidikan, hingga keberhasilan dalam pemerintahan.
“Maka dari itu, kami sepakat mendukung pasangan R1DO dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat religiusitas, pendidikan, ketokohan, dan pengalaman mereka dalam memimpin,” ujar Andre.