Kongres II PWOIN Dengan Tema Hoaks Bukan Produk Jurnalis, jurnalis juga harus memiliki kemampuan dan integritas yang diperlukan untuk menyongsong Indonesia Emas.
Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Kongres II Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) mengadakan Diskusi Panel dan Pengukuhan Pengurus untuk Masa Bakti 2024-2029 di Hotel Mercure, Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Rabu (17/7/24).
Dalam Diskusi Panel dan Pelantikan Pengurus DPP PWOIN Periode 2024-2029, tema yang diangkat adalah “Mewujudkan Jiwa Jurnalis yang Anti-Hoaks di Era Digital dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas.”
Kongres II PWOIN dibuka oleh Laksamana TNI (Purn.) Tedjo Edhy Purdijanto, pendiri sekaligus pembina organisasi, yang menekankan pentingnya pemberitaan media online menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Tedjo Edhy juga menekankan peran media dalam memerangi berita hoaks atau berita bohong.
Diskusi panel tersebut menghadirkan tiga narasumber: Direktur UKW Universitas Moestopo Dr. Saefulloh M.Si., pakar IT Roy Suryo, dan mantan Menkominfo RI Budiantara. Hasil dari diskusi diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta solusi praktis bagi para jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik dengan lebih baik, berinovasi, dan selalu menjaga kode etik wartawan di era digital.