Model Tiara Aurellie Jadi Korban Penipuan oleh Pria Bermodus Pacaran Kontrak, Semuanya bermula ketika ia menerima pesan dari seorang teman akrab yang ingin mengenalkannya pada seorang pria bernama Pajar Setiabudi.
Depok, Indonesia jurnalis.com – Seorang model seksi bernama Tiara Aurellie mengaku menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang telah menipu banyak wanita dengan modus pacaran kontrak. Peristiwa ini terjadi di Depok dan telah membuat Tiara mengalami kerugian materi dan psikologis.
Tiara, yang lahir di Pangkalan Brandan pada 3 Mei 2003, menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Semuanya bermula ketika ia menerima pesan dari seorang teman akrab yang ingin mengenalkannya pada seorang pria bernama Pajar Setiabudi, yang bekerja sebagai sales rumah di Setya Properti. Pria tersebut menawarkan konsep pacaran kontrak dengan berbagai fasilitas menggiurkan, dan Tiara setuju karena percaya pada temannya.
“Malam itu aku dapat chat dari salah satu teman aku yang akrab. Dia ingin mengenalkan aku pada pria yang katanya akan menjadi pacar kontrak dan memberikan berbagai fasilitas. Aku percaya karena yang memberikan itu adalah teman ku sendiri,” ujar Tiara.
Pertemuan pertama mereka berlangsung di sebuah mal di Depok. Setelah mengobrol, Pajar membelikan iPhone 15 untuk Tiara sebagai tanda keseriusan. Namun, Pajar meminta iPhone 14 milik Tiara dengan alasan agar Tiara tidak melakukan hal yang mencurigakan di belakangnya. Karena percaya, Tiara pun menyerahkan ponselnya.
“Setelah pulang, aku menelepon teman ku dan melaporkan kalau iPhone 14 ku diambil. Teman ku bilang tidak apa-apa,” lanjut Tiara.
Namun, keesokan harinya, Tiara tidak bisa membuka akun Instagramnya dan menyadari bahwa akunnya telah dibajak. Tiara kemudian menyewa seorang hacker / peretas untuk memulihkan akunnya. Setelah mendapatkan kembali akses Instagramnya, Tiara mulai menghubungi teman-temannya dan menceritakan kejadian tersebut. Dari situ, Tiara mengetahui bahwa nomor ponselnya telah disalahgunakan oleh Pajar untuk menjebak dan menipu wanita lain.
“Setelah aku tahu nomor ku disalahgunakan, aku mulai mengumpulkan korban-korban lain. Ternyata, korbannya sudah ada sejak 6-5 tahun lalu dengan kasus yang sama. Ada yang kehilangan ponsel, emas, uang tunai hingga 20 juta rupiah,” ungkap Tiara.
Author: Team Redaksi
