Ketua Umum GENTAR Tekankan Pentingnya Edukasi dan Sinergi Cegah Tawuran Remaja, ia berharap para alumni mampu hadir sebagai pelindung dan pengayom bagi generasi muda
Jakarta, Indonesia jurnalis – Ketua Umum Gerakan Anti Kriminal Remaja (GENTAR), Hairul Rizal, S.H., menegaskan pentingnya edukasi bagi masyarakat dalam upaya mencegah tawuran dan perilaku kriminal dan pengunaan Narkoba di kalangan remaja. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Pelantikan Pengurus DPP GENTAR yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Minggu, 23 November 2025.
Acara di hadiri oleh beberapa tokoh dan pejabat pemerintah yaitu , bidang olahraga wisata kemenpora, kasubdit pembangunan SDM intelkam Mabes Polri dan beberapa tokoh Agama dan masyarakat serta lintas Organisasi.
Usai acara ketua umum DPP GENTAR Hairul menyampaikan bahwa GENTAR hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda agar menjauhi tawuran dan narkoba. Ia menekankan perlunya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian untuk memberikan edukasi yang benar kepada generasi muda.
“Perlu edukasi di masyarakat. Sama dengan pemerintah dan kepolisian, dengan hati nurani jujur. Apakah keindahan itu sampai nggak ke warga masyarakat yang di bawah? Kita harus bekerja sama, bersinergi dengan Kemenpora atau pihak lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hairul juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada salah satu tokoh pembimbing GENTAR yang ia sebut sebagai sosok tertinggi dalam struktur organisasi. Ia berharap bimbingan dan doa dari para sesepuh terus menguatkan perjuangan GENTAR.
Hairul kemudian mengenang pengalamannya saat remaja pada era 1990-an, masa ketika tawuran antarpelajar marak di Jakarta. Ia menyampaikan bahwa banyak anggota GENTAR saat ini adalah bagian dari generasi yang pernah merasakan kondisi itu.
“Tahu tawuran di zaman era tahun 90-an. Sebenarnya tawuran sekarang, kamilah para guru-guru seniornya yang dulu ngalamin. Kami dirikan GENTAR ini sebagai bentuk tanggung jawab karena ada yang namanya pahala jariyah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa GENTAR terdiri dari berbagai alumni sekolah di Jakarta, mulai dari STM, sekolah penerbangan, hingga sekolah-sekolah lain yang pada masa lalu sering terlibat tawuran. Namun kini, kata Hairul, mereka justru bersatu untuk menjadi penengah dan pembina bagi generasi di bawah mereka.
“Alhamdulillah ini terdiri dari ikatan alumni pelajar sekolah di Jakarta. Dulu STM penerbangan, Rawamangun, dan lainnya. Banyak sekolah dahulu saling berseteru, tapi sejak adanya GENTAR justru kami bersatu. Bagaimana kita bisa merangkul adik-adik usia 10 sampai 18 tahun, bahkan sampai mereka lulus kuliah,” ungkapnya.
