Ketua Komisi III DPR RI Apresiasi Polri , ia juga menyoroti peran besar Polri saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 antara tahun 2019 hingga 2023.
Jakarta, Indonesia jurnalis – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin nyata dan maksimal di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Ia menggarisbawahi bahwa konstitusi, khususnya Pasal 30 UUD 1945, menempatkan Polri sebagai bagian dari kekuatan utama sistem pertahanan rakyat semesta yang melibatkan masyarakat. Polri memiliki tugas utama untuk melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
“Jika mengacu pada norma konstitusi tersebut, frasa ‘menegakkan hukum’ justru disebut terakhir setelah ‘melindungi’, ‘mengayomi’, dan ‘melayani’. Maka, ekspektasi kita terhadap Polri sangat besar. Kita bukan sekadar menginginkan Polri yang profesional dalam penegakan hukum, namun lebih dari itu, Polri dituntut untuk berperan besar dalam kehidupan kebangsaan,” ujar Habiburokhman dalam keterangannya di Jakarta.
Habiburokhman juga menyoroti peran besar Polri saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 antara tahun 2019 hingga 2023. Ia menyebut Polri bersama TNI dan tenaga kesehatan memainkan peran penting dalam menyelamatkan bangsa dari potensi kekacauan.
“Kita ingat saat itu, kantor-kantor Polsek dijadikan sentra penanggulangan Covid-19. Anggota Polri dari level tertinggi hingga terendah terlibat secara terstruktur, sistematis, dan masif dalam melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat,” jelasnya.
Beragam upaya dilakukan, mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan sembako, hingga pelaksanaan vaksinasi, yang dilaksanakan hingga ke tingkat Polsek.
Kini, lanjut Habiburokhman, Polri kembali mengambil peran signifikan dalam mendukung prioritas nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, Polri aktif menjadi penggerak di lapangan. Polsek, Polres, dan Polda di seluruh Indonesia ikut berperan sebagai perekat sumber daya organisasi nasional,” ujarnya.