Laporan Keuangan PT Pool Advisa Tahun 2023, Kerugian Operasional dan Tantangan Bisnis, Penurunan Aset: 1,02% dibandingkan tahun 2022.
Jakarta, Indonesia jurnalis.com – PT Pool Advisa mencatat kerugian operasional sebesar Rp 16,65 miliar pada tahun 2023, menurun drastis dari laba operasional tahun 2022 yang mencapai Rp 512,45 juta. Laporan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor PT Pool Advisa, Permata Hijau, Jakarta Selatan, 26 Juni 2024.
Sejarah Singkat Perseroan
1. Tahun 2003, Menerbitkan Obligasi Amortisasi I Indojasa Pratama senilai Rp 40 miliar.
2. 25 Oktober 2017, Mengubah nama dari PT Indojasa Pratama Finance menjadi PT Pool Advista Finance.
3. November 2018, Melakukan Penawaran Umum Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham POLA.
4. Juni 2023, Membatalkan rencana konversi menjadi Perseroan Pembiayaan Syariah, tetap memiliki unit usaha konvensional dan syariah.
Struktur Manajemen
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Ferianto Ferry Junarso
- Direktur: Nuryatun
- Direktur: Andi Sulaiman Syah
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Mahaendra
- Komisaris Independen: Ahmad Santoso
Dewan Pengawas Syariah
- Ketua: Azzuddin Edi Siswanto
- Anggota: Firmansyah
Pencapaian dan Tantangan 2023
Kinerja Keuangan
- Plafon Pembiayaan Desember 2023: Rp 176,17 miliar (78,96% dari proyeksi RBT 2023).
- Penurunan Aset: 1,02% dibandingkan tahun 2022.
- Penurunan Ekuitas: Rp 16,90 miliar.
Rasio NPF
Desember 2023: 3,09%, naik dari 0,08% pada Desember 2022.
Jenis Pembiayaan