Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda

Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda
Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda
Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda. Pertemuan tersebut di harapkan terjalin suatu kesepahaman dan kesepakatan dalam kemitraan dengan prinsip saling melengkapi dalam hal Program Kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat. ujar Waketum MUB 1 Rusli Sudin

Jakarta, Indonesia jurnalis.com – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Maluku Utara Bersatu (MUB) melakukan kunjungan kedua ke PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Gedung DEL, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan dampak penambangan yang telah menyebabkan banjir yang merugikan masyarakat di Kabupaten Weda, Halmahera Tengah.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum MUB O.H Sero, Sekretaris Jenderal Anhar Maulang, Wakil Ketua Umum 1 Rusli Sudin, Penasehat Hans, Wakil Ketua Umum 2 Bamzi Karim, Konsultan MUB Sofyan Basuki Rachmad beserta tim.

Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda
Maluku Utara Bersatu Kembali Kunjungi PT IWIP Terkait Banjir di Kabupaten Weda

Diskusi antara Pengurus MUB dan Manajemen IWIP di buka oleh Waketum 1 Rusli Sudin, ST yang memperkenalkan kedua belah pihak dimana Presentasi Program Kerja sekaligus Diskusi kedua belah pihak di harapkan terjalin suatu kesepahaman dan kesepakatan dalam kemitraan dengan prinsip saling melengkapi dalam hal Program Kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat sekitar Tambang maupun masyarakat Maluku Utara pada umumnya.

Sofyan Basuki Rachmad, Konsultan MUB, memaparkan mengenai standarisasi perusahaan dan kondisi eksisting yang mempengaruhi masyarakat. Sofyan menekankan pentingnya mencari solusi bersama antara PT IWIP dan MUB, yang mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Weda.

“Di sini, kita mencari solusi bukan hanya sebagai kelompok, tapi sebagai putra bangsa yang peduli terhadap Kabupaten Weda,” ujar Sofyan.

Beberapa solusi yang diusulkan Sofyan meliputi normalisasi daerah aliran sungai (DAS) yang mengalami sedimentasi, pembuatan kanal sudetan dengan dilengkapi water pump untuk mengendalikan banjir, rehabilitasi kawasan hutan, restorasi wilayah pesisir, dan penanganan masalah lingkungan serta pendalaman sungai.

Team Redaksi

cropped b9649c30 4327 4a44 af3c a1503c76a190

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "