Partai Buruh Gelar Pemutaran Film Marsinah dalam rangka mengenang perjuangan Marsinah, seorang buruh perempuan yang menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
Jakarta, Indonesia jurnalis – Dalam rangka memperingati Hari Marsinah 2025, Partai Buruh mengadakan pemutaran film dan diskusi publik bertajuk “Mengenang, Melawan, dan Meneruskan Perjuangan”. Acara ini digelar di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025) dan diselenggarakan oleh Tim Kewapresan Perempuan Partai Buruh.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenang perjuangan Marsinah, seorang buruh perempuan yang menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan kekerasan negara. Melalui penayangan film pendek serta diskusi terbuka, Partai Buruh berupaya mengangkat kembali fakta-fakta terkait kasus Marsinah sekaligus mengaitkannya dengan kondisi buruh perempuan saat ini.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun solidaritas gerakan buruh serta memperkuat wacana kritis agar Marsinah diakui sebagai Pahlawan Nasional.
“Marsinah adalah ikon perjuangan kelas pekerja, terutama buruh perempuan. Negara memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengakuan dan penghormatan atas jasa-jasanya,” tegas Said Iqbal di hadapan awak media.