Polres Tangsel Bongkar Kasus Narkotika, Sita 40,2 Kg Sabu yang ditemukan di sebuah mobil minibus. Barang haram tersebut disimpan di kabin empat pintu dan bagasi
Tangsel, Indonesia jurnalis – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia melalui Asta Cita poin ke-7 tentang penguatan pencegahan dan pemberantasan narkotika. Kali ini, Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Tangsel berhasil mengungkap kasus peredaran sabu dengan total barang bukti seberat 40,2 kilogram.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini juga merupakan instruksi langsung dari Kapolri dan Kapolda Metro Jaya. “Kami ingin memastikan masyarakat Tangerang Selatan terlindungi dari penyalahgunaan narkotika.
Pengungkapan kali ini berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 40,2 kilogram, dengan tiga orang tersangka yang sudah kami amankan,” ungkap Victor dalam konferensi pers yang digelar di Polres Tangsel, Selasa (19/11/2024).
Victor menambahkan, selain beroperasi di wilayah Tangerang Selatan, para pelaku juga diketahui aktif di wilayah Jabodetabek, Sumatra, dan Sulawesi. “Polres Tangsel tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkotika untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Kasat Narkoba Polres Tangsel, AKP Bachtiar Noprianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa barang bukti sabu tersebut ditemukan di sebuah mobil minibus. Barang haram tersebut disimpan di kabin empat pintu dan bagasi belakang kendaraan.
“Modus operandi yang digunakan adalah mendistribusikan narkotika jenis sabu melalui jasa transportasi lintas provinsi di Pulau Sumatra dan Jawa. Jaringan ini merupakan jaringan besar yang mengedarkan narkotika ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Bachtiar.
Author: Team Redaksi
