Sejarah Perjuangan RA Kartini dalam mendorong Emansipasi Perempuan, hak perempuan, khususnya di bidang pendidikan, pada akhir abad ke-19 melalui surat-surat dan tulisan-tulisannya.
Indonesiajurnalis – Raden Ajeng Kartini Lahir di Mayong, Jepara, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, 17 September 1904 dan mendapatkan gelar dari Pemerintah setiap tanggal 21 April di peringati sebagai hari Pahlawan Nasional RA Kartini.
Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh perempuan Indonesia yang dikenal luas atas perjuangannya dalam memperjuangkan hak perempuan, khususnya di bidang pendidikan, pada akhir abad ke-19. Melalui surat-surat dan tulisan-tulisannya, Kartini menggambarkan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia kala itu, serta menyuarakan keinginannya agar perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan.
Kartini lahir dalam lingkungan bangsawan Jawa yang cukup terdidik, namun tetap dibatasi oleh adat dan norma sosial yang membatasi peran perempuan. Dalam keterbatasan itu, ia tetap menunjukkan semangat luar biasa untuk belajar dan menyuarakan pentingnya pemberdayaan perempuan.