Wujudkan Keinginan Jokowi Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II

Wujudkan Keinginan Jokowi Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II
Wujudkan Keinginan Jokowi Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II
Wujudkan Keinginan Jokowi Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II  yang pelaksanaannya oleh Kemendagri sebanyak 172.488 terdiri dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, Ketua PKK dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Makasar, Indonesia jurnalis – Pemerintah Pusat melalui, Direktorat Jenderal (Ditjend) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melaksanakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) tahun 2024. Secara nasional sebanyak 172.488 aparatur desa yang terdiri dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, Ketua PKK dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjadi pesertanya. Hal ini mengingat Arahan Presiden Jokowi terkait Aparatur Desa untuk segera di berikan pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD).

Khusus, Sulawesi Selatan sebanyak 1.232 Desa dengan 4.928 aparatur Desa mengikuti pelatihan PKAD yang difokuskan di Kota Makassar hingga 13 Oktober 2024. Direktur Jendral (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo menuturkan pelatihan PKAD bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola pemerintahan desa, merencanakan pembangunan, serta mencegah praktik korupsi di desa.

Wujudkan Keinginan Jokowi Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II
Rapat Aparatur Desa Sulsel Ikut Pelatihan P3PD Tahap II

“Kami berharap setiap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga desa-desa di Indonesia dapat saling belajar dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan nasional,” tuturnya.

Dengan pelatihan ini, Dia berharap setiap desa dapat menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera. La Ode menerangkan pelatihan ini juga merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). “Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis tentang pemerintahan desa, pengelolaan keuangan, dan strategi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Ia menerangkan Program P3PD sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota, serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Selain itu, Ia menekankan pentingnya berbagi informasi dan pengalaman antardesa untuk mempercepat proses transformasi dan meningkatkan kualitas hidup di desa.

Mantan Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga mengatakan bahwa, dengan data dan riset yang akurat, diharapkan desa-desa dapat merumuskan strategi pengembangan yang efektif dan berkelanjutan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap ada saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang akan mendorong setiap desa untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Provinsi Regional Management Consultant (RMC) wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan, Kalla Manta mengungkapkan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program serupa P3PD. Dimana tahun lalu, diikuti sebanyak 10 Kabupaten yang menjadi locus P3PD. Sedangkan untuk tahun 2024 ini sebanyak 18 Kabupaten, dengan total 1.232 Desa dan 4.928 aparatur Desa menjadi pesertanya.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "