BRWA Gelar Pameran BRWA Exhibition 2025, untuk penguatan masyarakat adat. BRWA, hadir sebagai representasi masyarakat adat dan berkomitmen memperjuangkan hak-hak mereka.
Jakarta, Indonesia jurnalis – Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) menggelar pameran bertajuk “BRWA Exhibition 2025”dengan slogan “Mengabadikan Jejak dan Menggerakkan Aksi”. Berkolaborasi dengan Komunitas Film Bogor. Acara yang berlangsung pada Senin (17/3/2024) di Gedung RRI Jakarta ini bertujuan merumuskan strategi perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat di Indonesia dengan melibatkan pemerintah, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil.
Ketua Dewan Pembina BRWA, Rukka Sombolinggi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengakuan wilayah adat oleh pemerintah. Ia menjelaskan bahwa sebelum Kongres 17 Maret 1999, proses pengakuan wilayah adat masih menghadapi kendala akibat kurangnya konsolidasi peta wilayah adat. BRWA, lanjutnya, hadir sebagai representasi masyarakat adat dan berkomitmen memperjuangkan hak-hak mereka.
“Sejak 2012, BRWA telah menyerahkan peta wilayah adat seluas 2,4 juta hektare kepada pemerintah. Ini merupakan tonggak sejarah dalam pengakuan wilayah adat dalam peta negara,” ujar Rukka. Ia berharap peta tersebut dapat terintegrasi dalam perencanaan pembangunan guna mencegah masyarakat adat semakin terpinggirkan.
