BEM Nusantara Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NTT

BEM Nusantara Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NTT
BEM Nusantara Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NTT
BEM Nusantara Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NT. Kasus ini diduga melibatkan mantan Bupati Sabu Raijua yang menjabat pada periode 2011-2016.

Jakarta, Indonesia jurnalis.com -Koordinator BEM Nusantara NTT, Hemax Herewila, bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Keadilan, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta, pada Senin, 2 September 2024.

Mereka mendesak KPK dan Kejaksaan Agung segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp35 miliar yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus ini diduga melibatkan mantan Bupati Sabu Raijua yang menjabat pada periode 2011-2016, serta beberapa pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua. Dana bansos yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin pada tahun anggaran 2013-2015, diduga tidak sampai ke masyarakat.

BEM Nusantara Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NTT
Koordinator BEM Nusantara NTT, Hemax Herewila Desak KPK Segera Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Rp35 Miliar di Kabupaten Sabu Raijua NTT

Hemax Herewila menyatakan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi NTT sejak 2018, namun hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan. “Dana bansos yang seharusnya membantu masyarakat miskin, termasuk petani, nelayan, dan buruh, justru diduga dikorupsi. Kami meminta KPK segera memeriksa oknum-oknum yang terlibat,” tegas Hemax dalam orasinya.

Dalam aksi tersebut, KPK menerima perwakilan BEM Nusantara untuk menyerahkan dokumen terkait kasus ini kepada KPK. Mereka menegaskan bahwa jika tidak ada perkembangan dalam kasus ini, mereka akan terus menggelar aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "