Dimediasi Ketum PETIR, Perselisihan Frans dan Varhana Temui Titik Terang, Puji Tuhan, sudah ada titik terang. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar OH Sero
Tangerang, Indonesia jurnalis – Perselisihan antara Ibu Varhana dan Frans terkait sisa pembayaran ruko milik Hana yang belum dilunasi oleh Frans sebesar 7 milyar rupiah akhirnya menemukan titik terang setelah dimediasi oleh Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya (PETIR), Emanuel Kaju, didampingi Sekretaris Jenderal PETIR.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Ikan Tuna Manado, Gading Serpong, Tangerang, pada Rabu, 16 Oktober 2024, pihak Frans Kurniawan yang mewakili Edo CS dan pihak Ibu Varhana yang mewakili OH Sero CS, bertemu untuk mencari solusi yang difasilitasi oleh Ketum PETIR, Emanuel Kaju, dan Sekjen PETIR.

“Puji Tuhan, sudah ada titik terang. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar OH Sero melalui pesan singkat yang disampaikan kepada media.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai titik terang yang dicapai dalam pertemuan tersebut, OH Sero menjelaskan bahwa solusi yang ditemukan adalah menjual ruko milik Frans untuk mengembalikan sisa uang Ibu Varhana sebesar Rp7 miliar. “Solusinya, ruko tetap dijual untuk mengembalikan sisa uang Ibu Varhana sebesar Rp7 miliar,” ungkapnya singkat.
Perselisihan ini bermula ketika Frans Kurniawan, bersama istrinya, LK, menawarkan ruko milik Bu Hana, atasan OH Sero, untuk dijual. Frans menjanjikan hasil penjualan sebesar Rp13 miliar, sesuai harga pasar di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Namun, setelah transaksi dilakukan, Bu Hana hanya menerima Rp6 miliar, jauh dari jumlah yang dijanjikan.