NEWS  

Kota Tua Jakarta Jejak Sejarah Permata Asia

Kota Tua Jakarta Jejak Sejarah Permata Asia,
Kota Tua Jakarta Jejak Sejarah Permata Asia,
Kota Tua Jakarta Jejak Sejarah Permata Asia, bangunan bekas Stadhuis atau Balai Kota Batavia, yang dahulu menjadi kantor Gubernur Jenderal Vereenigde.

Indonesia jurnalis – Kota Tua Jakarta, yang juga dikenal sebagai Batavia Lama (Oud Batavia), merupakan kawasan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang ibu kota Indonesia. Dengan luas sekitar 1,3 kilometer persegi, wilayah ini mencakup beberapa area di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, seperti Pinangsia, Taman Sari, dan Roa Malaka.

Salah satu ikon Kota Tua Jakarta adalah bangunan bekas Stadhuis atau Balai Kota Batavia, yang dahulu menjadi kantor Gubernur Jenderal Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Kini, bangunan bersejarah tersebut telah bertransformasi menjadi Museum Sejarah Jakarta, tempat yang memuat beragam koleksi yang menggambarkan perjalanan kota ini dari masa kolonial hingga era modern.

Pada abad ke-16, Kota Tua Jakarta mendapat julukan sebagai “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” oleh para pelaut Eropa. Julukan tersebut mencerminkan peran penting wilayah ini sebagai pusat perdagangan di Asia, berkat lokasinya yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah. Pelabuhan Sunda Kelapa, yang berada di dekat kawasan ini, menjadi salah satu pelabuhan utama dalam jalur perdagangan internasional pada masa itu.

Baca Juga  Musyawarah Keluarga Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI ) Jakarta, 20-22 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "