Konsolidasi Akbar Malahayati Bersinergi untuk Menjaga Peradaban Manusia

Konsolidasi Akbar Malahayati Bersinergi untuk Menjaga Peradaban Manusia
Konsolidasi Akbar Malahayati Bersinergi untuk Menjaga Peradaban Manusia
Konsolidasi Akbar Malahayati Bersinergi untuk Menjaga Peradaban Manusia.Ahmad Maulana menyoroti permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat maraknya pinjaman online.

Jakarta, Indonesia jurnalis – Malahayati Consultants, yang diprakarsai oleh Ahmad Maulana, CEO PT Malahayati Raya, menggelar acara Konsolidasi Akbar yang dihadiri peserta dari wilayah Jabodetabek, Serang, dan Sukabumi. Acara berlangsung pada Minggu (19/01/2024) di Ballroom Sucofindo, Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh pengurus daerah, nasabah dari berbagai latar belakang, serta tokoh-tokoh penting seperti RJEN Pol (P) Zulkarnain A., Ketua Perbakin Tangerang Selatan, dan Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua.

Konsolidasi Akbar Malahayati Bersinergi untuk Menjaga Peradaban Manusia
Ahmad Maulana, CEO PT Malahayati Raya, usai acara Konsulidasi Akbar Malahayati , pada Minggu (19/01/2024) di Ballroom Sucofindo, Jakarta Selatan

Dalam acara tersebut, Malahayati School of Life diperkenalkan sebagai gerbang awal untuk membangun mental dan karakter pemuda unggul di Nusantara. Salah satu misi utamanya adalah memberikan edukasi tentang perbankan dan pinjaman online (pinjol).

Ahmad Maulana menyoroti permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat maraknya pinjaman online. Banyak korban berasal dari berbagai latar belakang, seperti guru, pelajar, pegawai negeri, dan karyawan. Tidak sedikit dari mereka mengalami tekanan berat hingga berujung pada keputusasaan, bahkan bunuh diri.

Acara ini diawali dengan pemberian penghargaan kepada nasabah dari berbagai daerah, santunan kepada anak yatim, serta sesi berbagi pengalaman dari korban pinjaman online.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Maulana, yang akrab disapa Ujai, memberikan pesan inspiratif terkait bahaya pinjaman online.

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "